2 hours ago
2
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Tamsil Linrung, menegaskan pentingnya peran strategis Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) dalam membangun bangsa dan mengawal arah pembangunan nasional ke depan. Hal ini disampaikan dalam pidatonya yang berjudul "Meneruskan Legacy Natsir, Membangun Bangsa" pada acara silaturahim dan konsolidasi DDII Sulawesi Selatan, Selasa (22/4).
Tamsil menyebut DDII sebagai pewaris gagasan besar Mohammad Natsir, tokoh nasional yang tidak hanya berjasa dalam sejarah integrasi NKRI melalui Mosi Integral, tetapi juga menjadikan Islam sebagai sumber nilai untuk kehidupan berbangsa. DDII bukan hanya organisasi dakwah, tetapi penjaga arah moral bangsa, tegas Tamsil.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa tantangan dakwah hari ini tidak lagi bersifat ideologis semata, melainkan multidimensional—meliputi ekonomi, sosial, dan pendidikan. Oleh karena itu, DDII diharapkan mengambil tiga peran utama: memperkuat sumber daya manusia dan pendidikan Islam, memperluas layanan sosial dan kesehatan, serta mendorong pemberdayaan ekonomi umat.
Pendidikan kita masih rendah, angka stunting masih tinggi, dan dominasi umat secara kuantitas belum berbanding lurus dengan kekuatan ekonomi. Di sinilah DDII bisa masuk, menjadi mitra strategis pemerintah dalam pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, ujar Tamsil.
Ia juga menekankan pentingnya kaderisasi dan konsolidasi internal di tubuh DDII agar mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan yang relevan, adaptif, dan moderat. Dakwah ke depan harus masuk ke ruang-ruang digital, sosial media, ruang kebijakan, hingga inkubator bisnis. DDII harus menjadi pelopor dalam hal ini, tambahnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
