3 weeks ago
27
Yudi Purnomo
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Eks Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Yudi Purnomo Harahap berbicara soal pencegahan korupsi dalam unggahannya.
Unggahan ini tampaknya menyusul langkah tegas yang diambil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang memecat 26 pegawainya sejak akhir Mei 2025 lalu. Tidak hanya 26 pegawai itu, 13 lainnya masih dalam pemeriksaan.
Menurut Yudi, hal terpenting dalam pencegahan korupsi bukan sekadar memperbaiki sistem dan pengawasan.
"Hal terpenting dari pencegahan korupsi adalah bukan sekedar sistem yang bagus dan pengawasan yang kuat," ungkapnya dikutip threads Rabu (8/10/2025).
Lebih dari dua hal di atas, eks penyidik KPK ini mengatakan integritas para pegawai atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Tetapi integritas aparatur sipil negaranya," sambungnya.
sebelumnya, pemecatan puluhan pegawai dilingkungan DJP karena diduga terlibat pelanggaran etik dan integritas.
Disampaikan Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto menyampaikan hal ini dalam kegiatan peluncuran Piagam Wajib Pajak di Jogja Expo Center (JEC), Yogyajarta Jumat 3 Oktober lalu.
"Dengan sangat menyesal kami sudah memecat 26 karyawan. Hari ini di meja saya ada tambahan 13 yang sedang akmi proses," katanya.
Sementara itu, langkah ini diapresiasi oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudho Sadewa. Purbaya sangat mendukung langkah bersih-bersih ini.
"Mungkin dia nemuin orang-orang yang nerima uang yang nggak bisa diampuni lagi, ya dipecat," ujarnya.
"Ya biar saja kita melakukan pembersihan di situ. Messagenya adalah ke teman-teman paka yang lain. Sekarang bukan saatnya bukan main-main lagi," pungkasnya. (Elva/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
