Eks Stafsus Mendagri Buka Suara Soal 4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumatera Utara

3 weeks ago 20
Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan menyoroti Kemendagri, Tito Karnavian soal empat pulau yang disengketakan Pemda Aceh dan Pemda Sumatera Utara.

Melalui akun X milik @UmarHasibuan, ia menyebut sebagai mantan stafsus Mendagri harusnya terdapat kajian terlebih dahulu.

"Sebagai eks stafsus mendagri saya melihat dengan jernih pastilah kemendagri melakukan kajian," tulis Umar Hasibuan dilansir X Rabu (11/6/2025).

Lebih lanjut, Umar mempertanyakan mengapa tidak transparan penyebabnya, bahkan tengah ramai dan viral.

"Dan tinjauan dilapangan kenapa 4 pulau yg ramai sekarang pindah ke sumut. Kenapa ramai dan viral ini yang saya tak tahu penyebabnya," sambunganya.

Selanjutnya, Mendagri Tito Karnavian buka suara soal empat pulau yang disengketakan Pemda Aceh dan Pemda Sumatera Utara (Sumut).

Tito mendukung keempat pulau itu dikelola secara kolaboratif oleh dua pihak.
"Kita doakan antara kedua gubernur bisa mendapatkan solusi yang terbaik. Kalau bisa kelola bersama, why not?" kata Tito di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Tito menuturkan pemerintah pusat telah menetapkan empat pulau itu masuk wilayah Sumut berdasarkan batas daratnya. Hal ini juga telah disepakati pemda-pemda di wilayah yang bersangkutan.

"Nah, dari rapat tingkat pusat itu, melihat letak geografisnya, itu ada di wilayah Sumatera Utara, berdasarkan batas darat yang sudah disepakati oleh 4 Pemda, Aceh maupun Sumatera Utara," kata Tito.

Tito menjelaskan pihaknya telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri yang menetapkan status wilayah pulau itu pada 2022. Ketetapan terbaru, kata dia, hanya mengulang keputusan tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |