FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus suap terkait Harun Masiku.
Hasto diduga terlibat dalam penyuapan terhadap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, serta disangkakan menghalangi penyidikan kasus tersebut.
Penetapan Hasto sebagai tersangka menyoroti kembali kasus Harun Masiku yang sempat menjadi perhatian publik. KPK menyatakan bahwa penetapan ini dilakukan setelah memperoleh kecukupan alat bukti yang mengindikasikan keterlibatan Hasto dalam kasus tersebut.
Menanggapi status tersangkanya, Hasto memberikan pernyataan kepada media. Ia menyebut adanya pihak yang menginginkan masa jabatan presiden tiga periode, namun tidak merinci lebih lanjut maksud pernyataannya tersebut.
Penetapan Hasto sebagai tersangka juga memunculkan berbagai respons dari berbagai pihak. Beberapa anggota DPR meminta agar penegakan hukum dalam kasus ini dilakukan secara murni tanpa intervensi politik.
Sementara itu, Jokowi saat ditanya terkait penetapan Hasto sebagai tersangka ekspresinya terlihat cukup semringah. Video ekspresi Jokowi itu hingga kini menyebar luas dan jadi pembahasan.
"Apa pendapat kalian ttg ucapan jokowi thd tersangkanya hasto ges? Kalian percaya dgn ucapan jkw ges?," tulis tokoh NU, Umar Sahadat Hasibuan atau Gus Umar di media sosial X sembari membagikan video saat Jokowi ditanya wartawan terkait kasus yang menjerat Hasto.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: