22 hours ago
12
IST
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Lanskap pemasaran afiliasi Vietnam baru-baru ini menyambut pemain baru yang menarik bernama Permate.
Kualitas menonjol Permate terletak pada komitmennya untuk membangun "pasar afiliasi" yang secara langsung menghubungkan merek dan penerbit dan dalam ambisinya untuk membentuk kembali dan mendorong maju industri yang diyakini banyak orang telah mandek di negara tersebut. Akankah aspirasi ini menjadi kenyataan atau tetap menjadi "mimpi" yang tidak masuk akal?
Model Pasar Afiliasi: Kunci Sukses atau Spekulasi Berisiko?
Tidak seperti Jaringan Afiliasi tradisional, Permate menargetkan untuk menjadi "pasar afiliasi" pertama yang beroperasi mirip dengan platform e-commerce (EC). Di situs web e-commerce seperti Shopee, pedagang mencantumkan produk untuk pembeli. Begitu pula, di Permate, merek akan memposting kampanye mereka, memutuskan tarif komisi, dan bekerja langsung dengan penerbit.
Nguyen Duy, pendiri muda Permate, menegaskan bahwa model ini menghilangkan banyak perantara, mengurangi biaya sekaligus meningkatkan transparansi dan fleksibilitas bagi pengiklan dan penerbit. Namun, klaim Permate sebagai "pasar afiliasi pertama di Vietnam" menimbulkan kecurigaan, terutama karena platform sebelumnya, seperti MasOffer (bagian dari Eway Group), telah hadir sebelumnya.
"Kami tidak menyangkal keberadaan platform afiliasi lainnya." kata Duy. "Permate mengikuti model yang sama sekali berbeda: pengiklan langsung memposting kampanye, menetapkan tarif komisi, dan terhubung dengan penerbit. Pendekatan seperti itu sudah umum di luar negeri pada platform utama seperti Impact, CJ, Awin, dan banyak lainnya." tambahnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
