Genosida di Gaza, Inggris Tunda Dialog Perdagangan Bebas dengan Israel

7 hours ago 5
Kondisi Jalur Gaza, Palestina.

FAJAR.CO.ID, LONDON -- Aksi genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Gaza, Palestina terus berlanjut bahkan semakin intens. Kondisi itu sangat disesalkan Pemerintah Inggris.

Imbasnya, Inggris memutuskan menunda diskusi perdagangan bebas dengan Israel akibat insiden yang telah terjadi di Gaza.

Pasalnya diketahui, Israel sampai saat ini masih memberikan serangan terhadap Gaza dengan melakukan pemboman yang menyebabkan ratusan warga tewas serta mengakibatkan kelaparan ekstrem.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (20/5), Menteri Luar Negeri, David Lammy menjelaskan bahwa Inggris melayangkan sanksi tambahan kepada Israel akibat perbuatannya yang menduduki pos pemukiman ilegal di West Bank.

Selain itu, dijelaskan juga bahwa duta besar Israel untuk Inggris, Tzipi Hotovely telah dipanggil untuk menghadap di Kantor Luar Negeri.

Menurut keterangan Kaja Kallas sebagai Wakil Presiden Komisi Eropa, peristiwa ini berlangsung saat Uni Eropa memutuskan untuk meninjau ulang kesepakatan kerja dengan Israel pada hari Selasa.

Adapun tindakan ini dilakukan tepat sehari setelah Inggris, Prancis, dan Kanada telah sepakat untuk mengutuk perbuatan biadab Israel terhadap genosida di Gaza dan serangan di West Bank.

Sedangkan dikutip dari The Guardian, David Lammy telah menyatakan bahwa kebijakan Israel untuk mengusir warga Gaza dari tanahnya adalah perilaku menjijikan, mengerikan dan ekstremis.

Menurutnya, sikap Israel yang tidak mengizinkan bala bantuan masuk ke Gaza adalah ‘penghinaan terhadap nilai-nilai rakyat Inggris’ serta ‘tidak sesuai dengan nilai dasar bilateral yang dianut oleh Inggris dan Israel’.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |