Guru Non-PNS Dapat Angin Segar! Tunjangan Naik

9 hours ago 5
Ilustrasi guru honorer.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan melaporkan bahwa realisasi belanja pegawai pada kementerian/lembaga (K/L) hingga April 2025 telah mencapai Rp102 triliun.

Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp96,2 triliun.

“Sampai dengan akhir April telah dibelanjakan Rp102 triliun atau 33,3 persen dari APBN. Ini artinya on track. Empat bulan pertama, sepertiga tahun, sepertiga belanja pegawai, ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Mei 2025 di Jakarta, Jumat.

Peningkatan realisasi ini didorong oleh belanja pegawai di K/L transisi, yang menyumbang Rp39,2 triliun dari total belanja pegawai. Selain itu, kenaikan tunjangan dan bertambahnya jumlah guru non-PNS juga menjadi pendorong utama, dengan serapan mencapai 301.968 tenaga pengajar hingga akhir April 2025.

Secara rinci, belanja untuk gaji dan tunjangan terealisasi sebesar Rp66,4 triliun, tumbuh 5,7 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp62,8 triliun.

Sementara itu, belanja untuk tunjangan kinerja, lembur, dan komponen lainnya mencapai Rp35,6 triliun, naik 6,5 persen dari Rp33,4 triliun.

Di sisi lain, total realisasi belanja negara hingga akhir April tercatat sebesar Rp806,2 triliun atau 22,3 persen dari target.

Angka ini mengalami peningkatan sekitar Rp185,9 triliun dari posisi Rp620,3 triliun pada akhir Maret.

Realisasi belanja pemerintah pusat (BPP) mencapai Rp546,8 triliun atau 20,2 persen dari target. Dari angka tersebut, belanja melalui kementerian/lembaga (K/L) tercatat Rp253,6 triliun atau 21,9 persen dari target, sedangkan belanja non-K/L sebesar Rp293,1 triliun atau 19 persen dari target.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |