
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik Sekolah Islam Terpadu Daarul Fikri dan pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur’an Assa’adah, Ustaz Hilmi Firdausi, mengomentari rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia.
Ia mengapresiasi niat baik pemerintah, namun mengingatkan adanya risiko besar di balik rencana tersebut.
"Dear Pak Prabowo, saya tau niat bapak baik mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia untuk pengobatan lalu dikembalikan lagi ke negara asalnya," ujar Hilmi di X @Hilmi28 (9/4/2025).
Meski demikian, ia meragukan efektivitas rencana tersebut. Menurutnya, sejarah membuktikan bahwa warga Gaza yang telah keluar dari wilayahnya akan sangat sulit untuk kembali karena blokade ketat oleh Israel.
"Tapi pak, setau kami warga Gaza yang sudah keluar akan sangat sulit kembali karena diblokir oleh penjajah," sebutnya.
Kata Hilmi, evakuasi ini justru berpotensi mempercepat agenda pihak-pihak yang ingin mengosongkan Gaza dari penduduk aslinya demi menguasai wilayah tersebut tanpa perlawanan.
"Tindakan ini juga malah akan memuluskan rencana mereka untuk ethnic cleansing lalu menduduki Gaza sepenuhnya tanpa perlawanan seperti rencana Trump dan Netanyahu," lanjutnya.
Ia menyerukan agar Indonesia lebih fokus pada upaya penghentian kekerasan, perbaikan fasilitas kesehatan, dan menjamin keselamatan relawan serta jurnalis di lapangan.
Selain itu, ia berharap pemerintah aktif menggalang tekanan internasional terhadap Israel agar menghentikan genosida.
"Pak Presiden yang terhormat, sebaiknya pemerintah Indonesia terus aktif menyuarakan pembelaan terhadap rakyat Palestina," imbuhnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: