
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Herwin Sudikta, merespons Wakil Menteri Tenaga Kerja, Immanuel Ebenezer atau Noel, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dikatakan Herwin, penangkapan ini menjadi pukulan telak bagi dunia ketenagakerjaan di Indonesia.
"Dunia ketenagakerjaan Indonesia gempar total!," kata Herwin kepada fajar.co.id, Jumat (22/8/2025).
Bukan karena janji 19 juta lapangan kerja terealisasi, melainkan karena pejabat tinggi justru tersandung dugaan pemerasan terkait status Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Herwin menegaskan, peristiwa ini menjadi bukti nyata adanya praktik curang, kolusi, dan nepotisme di sektor ketenagakerjaan.
Menurutnya, selama ini publik menganggap praktik tersebut hanya isu, namun kenyataannya sudah mengakar kuat.
“OTT ini jadi bukti telanjang, kongkalingkong, KKN, dan praktik curang di dunia ketenagakerjaan bukan mitos, tapi realitas pahit yang sudah lama mengakar,” tegasnya.
Ia juga bilang bahwa kasus ini memaksa masyarakat membuka mata. Sistem ketenagakerjaan bukan hanya menekan buruh, tapi juga memperlihatkan permainan kotor pejabat terhadap pengusaha.
“Publik dipaksa membuka mata, sistem ketenagakerjaan ternyata tak hanya menindas buruh, tapi juga dipenuhi permainan kotor pejabat pemerintah yang menindas para pengusaha,” kuncinya.
Sebelumnya, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, mengatakan bahwa Immanuel Ebenezer telah mencoreng citra yang dibangun Presiden Prabowo dalam upaya memerangi korupsi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: