Kader PDIP Tunda Ikuti Retreat Kepala Daerah, Teddy Gusnaidi: Katanya Prabowo Jangan Disetir Jokowi, Kok Megawati Boleh?

1 month ago 39
Teddy Gusnaidi (FOTO: @TeddyGusnaidi)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, menyoroti instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang meminta kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk menunda mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Ia menegaskan bahwa kepala daerah memiliki hak untuk mengabaikan perintah partai tanpa kehilangan jabatannya.

"Kepala daerah boleh kok abaikan instruksi Megawati. Karena walaupun mereka dipecat oleh Megawati, mereka tetap jadi kepala daerah," ujar Teddy di X @TeddGus (21/2/2025).

Dikatakan Teddy, kepala daerah secara hukum tidak wajib menjadi anggota partai politik, sehingga instruksi Megawati tidak seharusnya mengikat mereka.

"Karena kepala daerah itu secara hukum boleh tidak menjadi anggota Partai Politik," sebutnya.

Teddy juga mempertanyakan kualitas kepemimpinan kepala daerah yang lebih memilih patuh pada perintah partai daripada mengutamakan kepentingan rakyat

"Kepala daerah yang ikut perintah Megawati, tentu patut dipertanyakan kemampuannya dalam memimpin sebuah daerah," Teddy menuturkan.

Teddy bahkan menyindir bahwa kepala daerah yang tunduk pada Megawati seolah sedang dikendalikan oleh seseorang yang sedang emosional.

"Jangan salah kalau mereka dibilang wayangnya Megawati. Kepala daerah kok mau-maunya disetir emak-emak yang sakit hati," imbuhnya.

Ia juga menyinggung pernyataan dari pihak yang sebelumnya mengkritik hubungan Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.

"Katanya Prabowo jangan mau disetir Jokowi, kok mereka kini biarkan megawati menyetir kepala daerah? Gak konsisten nih hihihi," tandasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |