Kenali Gejala Kanker Payudara, Dokter Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

3 weeks ago 30
Dokter spesialis spesialis bedah onkologi RS Siloam Lippo Village dr. Alif R. Soeratman meminta masyarakat agar bisa mengenali gejala kanker payudara secara dini dan tidak abai pada gejala-gejala tersebut. (Azmi Samsul Maarif) Dokter spesialis spesialis bedah onkologi RS Siloam Lippo Village dr. Alif R. Soeratman meminta masyarakat agar bisa mengenali gejala kanker payudara secara dini dan tidak abai pada gejala-gejala tersebut. (Azmi Samsul Maarif)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis bedah onkologi RS Siloam Lippo Village, dr. Alif R. Soeratman, mengingatkan pentingnya mengenali gejala kanker payudara sejak dini agar pasien dapat memperoleh penanganan lebih cepat dan efektif.

Menurut Alif, kanker payudara masih menjadi tantangan besar dalam kesehatan perempuan di Indonesia. Berdasarkan data Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) 2020, kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di Indonesia, dengan lebih dari 65.000 kasus baru setiap tahunnya.

"Banyak pasien baru terdiagnosis saat sudah memasuki stadium lanjut, sehingga membutuhkan tindakan bedah yang lebih kompleks. Salah satu inovasi medis yang kini berkembang adalah bedah onkoplastik, yang tidak hanya mengobati kanker tetapi juga menjaga kualitas hidup pasien," kata Alif di Tangerang, Jumat (14/2).

Pendekatan Bedah Onkoplastik

Pasien kanker payudara umumnya memiliki dua pilihan utama dalam prosedur bedah, yaitu mastektomi (pengangkatan seluruh payudara) dan lumpektomi (pengangkatan sebagian jaringan yang terkena kanker). Namun, kini tersedia pendekatan bedah onkoplastik yang mengombinasikan prinsip bedah onkologi dan bedah plastik dalam satu prosedur.

"Teknik ini memungkinkan pasien menjalani pengangkatan tumor sekaligus mendapatkan rekonstruksi payudara secara langsung, sehingga mengurangi trauma psikologis akibat perubahan bentuk tubuh," ujarnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bedah onkoplastik tidak hanya memberikan hasil estetika yang lebih baik, tetapi juga memiliki tingkat keberhasilan medis yang setara dengan metode konvensional.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |