FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Indonesia memiliki beragam kue kering yang terbuat dari bahan alami Indonesia sehingga memiliki ciri khas sendiri ditiap gigitannya.
Kue kering sudah menjadi salah satu Ikon ketika melakukan perayaan seperti Lebaran.
Berikut dua jenis kue kering yang sangat populer, beserta cara bahan dan langkah pembuatannya:
- Nastar
Nastar berasal dari pengaruh kue tart Eropa yang dibawa oleh Belanda ke Indonesia. Nama "nastar" berasal dari bahasa Belanda ananas taart, yang berarti kue tart nanas. Kue ini populer sebagai sajian khas Lebaran, Natal, dan Imlek.
Bahan-Bahan yang dibutuhkan
untuk adonan kulit:
- 250 gram margarin
- 50 gram gula halus
- 2 butir kuning telur
- 350 gram tepung terigu
- 50 gram susu bubuk
- 50 gram maizena
Isian selai nanas:
- 1 buah nanas, parut
- 100 gram gula pasir
- 1 batang kayu manis
Olesan:
- 1 kuning telur
- 1 sendok teh susu cair
Cara Membuat:
Membuat selai nanas:
- Masak nanas parut dengan gula pasir dan kayu manis hingga mengering dan mengental.
- Dinginkan, lalu bentuk bulatan kecil.
Membuat Adonan Nastar:
- Kocok margarin, gula halus, dan kuning telur hingga lembut.
- Masukkan tepung terigu, maizena, dan susu bubuk, aduk hingga rata membentuk adonan yang sudah bisa digulung.
Membentuk dan Memanggang:
Ambil sedikit adonan, pipihkan, isi dengan selai nanas, lalu bulatkan.
Susun di loyang, olesi dengan campuran kuning telur dan susu.
Panggang dalam oven 150°C selama 25–30 menit hingga matang.
2. Kue Putri Salju
Kue Putri Salju adalah kue kering berbentuk bulan sabit yang ditaburi gula halus, memberikan tampilan seperti salju. Kue ini biasanya disajikan saat perayaan seperti Lebaran.
Bahan:
- Tepung terigu
- Tepung maizena
- Mentega atau margarin
- Kuning telur
- Gula halus
Cara Membuat:
- Campurkan mentega atau margarin dengan kuning telur hingga lembut.
- Tambahkan tepung terigu dan tepung maizena, aduk hingga rata dan membentuk adonan.
- Bentuk adonan menjadi bulan sabit kecil.
- Panggang dalam oven hingga matang.
- Setelah dingin, gulingkan kue dalam gula halus hingga seluruh permukaan tertutup.
(Besse Arma/Fajar)