7 hours ago
6
Ilustrasi penembakan dengan memakai senjata api. (ANTARA/doc.Pixabay))
FAJA.CO.ID, MAKASSAR -- Enam bulan berlalu, perkara penembakan Pengacara bernama Rudi S Gani (49) di Kabupaten Bone, hingga kini pihak Kepolisian masih kesulitan mengungkap pelaku.
Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Pol Setiadi Sulaksono mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya pengungkapan.
"Kita masih terus melakukan upaya-upaya pengungkapan," ujar Setiadi usai mengikuti upacara peringatan HUT Bhayangkara di Mapolda Sulsel, Selasa (1/7/2025).
Dikatakan Setiadi, di tengah upaya yang dilakukan, pihaknya juga terus memperkuat tim agar mampu mengungkap Orang Tak Dikenal (OTK) yang melakukan penembakan.
"Kita udah perkuat tim di sana, insyaallah kalau ada titik terang kita update terus," sebutnya.
Setiadi bilang, perkara tersebut telah berlangsung lama. Karena terjadi pada awal tahun baru 2025 ketika korban sedang makan bersama keluarganya.
"Nanti kita update kalau ada (perkembangan)," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dusun Limpoe, Desa Pattuku, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, digemparkan oleh insiden tragis di malam pergantian tahun.
Rudi S Gani, seorang pengacara, menjadi korban penembakan misterius di kediamannya saat makan malam bersama keluarga.
Insiden ini tidak hanya mengguncang keluarga korban, tetapi juga mencederai dunia advokat yang memandang kejadian ini sebagai serangan terhadap profesi hukum.
Waktu menunjukkan pukul 20.30 WITA ketika suara letusan terdengar di area rumah Rudy. Keluarga yang sedang menikmati makan malam terkejut.
Rudi tersungkur, tertembak tepat di bawah mata kanannya. Suasana bahagia malam tahun baru berubah menjadi duka mendalam.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
