Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot karena Tegur Muridnya Parkir Mobil di Lapangan Sekolah, Ternyata Anak Wali Kota

3 hours ago 4
Simak kronologi kasus Roni Ardiansyah, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) yang dicopot dari jabatan (Ist)

FAJAR.CO.ID, PRABUMULIH -- Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), Roni Ardiansyah dicopot dari jabatannya. Pencopotan itu lantas menuai sorotan tajam masyarakat setempat.

Apalagi, begitu dicopot dari jabatannya, kalangan guru hingga siswa merasa bersedih. Bahkan banyak yang menangis karena merasa kehilangan atas keputusan pemerintah mencopot kepala sekolah tersebut.

Diketahui, Roni Ardiansyah belakangan ini tengah ramai jadi perbincangan di media sosial. Itu terjadi setelah dirinya dicopot dari jabatannya.

Usut punya usut, pencopotan Roni Ardiansyah itu dilakukan pemerintah setempat karena melakukan teguran terhadap salah satu anak didiknya. Meski baru duduk di bangku SMP, muridnya tersebut sudah sering membawa sendiri mobil ke sekolah.

Karena tidak ingin anak didiknya tersebut masalah di kemudian hari, kepala sekolah tersebut menengurnya. Namun, teguran itu diduga tidak diterima baik oleh orang tuanya.

Ternyata, usut punya usut, orang tua dari siswa yang ditegurnya tersebut tidak lain adalah Wali Kota Prabumulih, Arlan.

Teguran Kepala Sekolah sendiri dilakukan lantaran anak Wali Kota Prabumulih tersebut disinyalir parkir di area lapangan sekolah yang hendak dipakai untuk latihan marching band.

“Roni diduga dicopot dari jabatannya setelah menegur anak Wali Kota Prabumulih yang kedapatan menggunakan kendaraan (mobil) ke sekolah,” begitu laporan yang berkembang dikutip dari pojoksatu, Selasa (16/9).

Tentu, fenomena ini sontak ditanggapi langsung oleh Suherman selaku pengamat pendidikan di Sumsel.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |