3 weeks ago
20
Pegiat Medsos, Jhon Sitorus (Istimewa)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Medsos, Jhon Sitorus, menyebut, pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto hanya sebuah omong-omong.
Bahkan, dikatakan Jhon, isi pidato yang disampaikan Prabowo pada Sidang Tahunan MPR Jumat (15/8/2025) tadi hanya narasi yang didaur ulang.
"Pidato yang keras (suaranya) itu, sama sekali tak membuat kagum. Kebanyakan daur ulang, aromanya basi," kata Jhon di X @jhonsitorus_19 (15/8/2025).
Jhon bilang, pidato Prabowo tidak lebih dari sekadar pentas seni yang dilakukan para seniman, hanya sebuah omongan yang bakal berlalu begitu saja.
"Dia laksana manggung dipentas seni, lalu setelah itu? Omong-omong," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI 2025, Jumat (15/8/2025).
Dalam waktu sekitar 75 menit, ia memaparkan capaian dan tantangan 299 hari pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo merefleksikan perjalanan 80 tahun kemerdekaan RI, mengapresiasi para presiden terdahulu, dan menilai transisi pemerintahan dari Jokowi berjalan mulus.
Ia menyinggung demokrasi khas Indonesia yang diakui dunia internasional, sekaligus menyebut pemberantasan korupsi masih menjadi tantangan besar.
Selama menjabat, Prabowo mengklaim berhasil mengalihkan Rp300 triliun anggaran negara untuk kepentingan rakyat, mencatat pertumbuhan ekonomi 5,12 persen pada kuartal II 2025, dan menarik investasi Rp942 triliun di semester pertama yang menyerap 1,2 juta tenaga kerja.
Program Makan Bergizi Gratis disebut berjalan baik, membantu pemenuhan gizi sekaligus membuka lapangan kerja.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
