
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengadakan latihan bersama dengan Angkatan Udara Amerika Serikat (United States Air Force/USAF) yang difokuskan pada penanganan situasi darurat, khususnya pemasangan Emergency Airfield Lighting atau lampu darurat landasan pacu. Kegiatan ini dilaksanakan di markas Satuan Rekonstruksi (Satrekon) Dinas Konstruksi TNI AU (Diskonsau), Jakarta Timur, Rabu (21/5).
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana, menyampaikan dalam keterangan resmi yang dirilis Kamis bahwa latihan ini bertujuan memperkuat kesiapsiagaan kedua angkatan udara dalam menghadapi kondisi darurat.
"Latihan ini digelar dalam rangka memperkuat kesiapan kedua belah pihak dalam menghadapi situasi darurat," ujar I Nyoman.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sistem pemasangan lampu darurat ini biasa digunakan dalam situasi bencana alam maupun operasi militer untuk memfasilitasi pendaratan pesawat di lokasi minim penerangan.
"Sistem ini memungkinkan kelancaran pendaratan dan lepas landas pesawat, bahkan di lokasi terpencil yang minim infrastruktur penerangan," jelasnya.
Latihan kolaboratif tersebut memperlihatkan sinergi antara personel TNI AU dan USAF dalam pemasangan jalur penerangan darurat menggunakan berbagai metode.
I Nyoman berharap kerja sama ini tidak hanya meningkatkan kapabilitas TNI AU, tetapi juga mempererat hubungan bilateral antara militer Indonesia dan Amerika Serikat.
"Dengan latihan ini, TNI AU diharapkan makin adaptif dan siap dalam menjalankan segala misi untuk mempertahankan negara," tuturnya. (*/ant)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: