LG Batal Investasi, Diganti Perusahaan dari Tiongkok

14 hours ago 10
Ilustrasi investasi. (int)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Isu yang menyebut konsorsium Korea Selatan LG mundur pada proyek investasi kendaraan listrik (EV) senilai USD 9,8 miliar ditepis oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani.

Bahkan, Rosan mengklaim bahwa yang terjadi adalah sebaliknya. Indonesia yang memutus investasi tersebut.

"Tadi dikatakan bahwa dari sana memutus, sebetulnya untuk lebih tepatnya dari kami yang memutus," ungkap Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (23/4/2025).

Pemutusan investasi dari LG, lanjutnya berdasarkan surat tanggal 31 Januari 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Alasannya, karena proses negosiasi terlalu lama.

"Sedangkan kita kan ingin semua ini berjalan dengan baik, dengan cepat, karena negosiasinya sudah berlangsung lima tahun," terang Rosan.

Dia menceritakan, komitmen investasi LG sudah mulai disepakati pada tahun 2020 untuk empat joint venture (JV). Sehingga sebagian sudah berjalan, misalnya di cell battery.

"Mereka (LG) sudah melakukan dan sudah selesai di JV nomor 4 senilai USD 1,1 miliar," kata dia.

Dengan putusnya LG, posisi akan digantikan oleh mitra strategis dari Tiongkok, yaitu Huayou. Dia beralasan, Huayou memang berminat, apalagi sudah memiliki teknologinya.

"Mereka hanya me-replace atau menggantikan posisi dari LG. Sehingga total investasinya memang tetap tidak berubah dari USD 9,8 miliar," katanya. (jpg)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |