Manfaat Minum Air Hangat vs Air Dingin Saat Berbuka Puasa, Mana yang Lebih Baik?

1 month ago 40

FAJAR.CO.ID – Saat berbuka puasa, banyak orang bingung memilih antara minum air hangat atau air dingin terlebih dahulu.

Padahal, pilihan ini bisa memengaruhi kesehatan dan kenyamanan tubuh setelah seharian berpuasa. Lalu, mana yang lebih baik?

Menurut dr. Andika Widyatama, seorang ahli gizi, minum air hangat saat berbuka puasa lebih dianjurkan. 

"Air hangat membantu menenangkan lambung yang kosong setelah seharian berpuasa. Selain itu, air hangat juga memperlancar pencernaan dan membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik," jelasnya.

Air hangat juga dapat membantu menghidrasi tubuh secara bertahap tanpa memberikan "kejutan" pada sistem pencernaan. 

Hal ini penting karena lambung yang kosong selama berpuasa bisa lebih sensitif terhadap suhu ekstrem, seperti air dingin.

Di sisi lain, minum air dingin saat berbuka puasa memang terasa menyegarkan, terutama setelah seharian menahan haus. Namun, dr. Andika mengingatkan bahwa air dingin bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit dan memperlambat proses pencernaan. 

"Air dingin juga bisa memicu kembung atau rasa tidak nyaman pada lambung, terutama jika diminum dalam jumlah banyak sekaligus," tambahnya.

Namun, bagi yang tetap ingin minum air dingin, dr. Andika menyarankan untuk meminumnya secara perlahan dan tidak berlebihan. 

"Jika ingin minum air dingin, sebaiknya tunggu beberapa menit setelah berbuka dengan kurma atau air hangat terlebih dahulu. Ini memberi waktu bagi lambung untuk beradaptasi," ujarnya.

Tips Berbuka Puasa yang Sehat:

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |