Nasib Eiger Adventure Land di Ujung Tanduk, Nyaris Diresmikan Gubernur Dedi Mulyadi

1 month ago 41
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menangis melihat kerusakan puncak Bogor. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

FAJAR.CO.ID, BOGOR -- Nasib wahana wisata Eiger Adventure Land kini berada di ujung tanduk. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyayangkan pembangunan jembatan gantung raksasa Eiger Adventure Land di kawasan hutan yang seharusnya dilindungi.

"Lah, itu sudah ada bangunan ya (jembatan gantung), itu paling melanggar, lihat itu terbelah sampai longsor," kata Dedi dengan emosional.

Wisata jembatan gantung raksasa di kawasan Eiger Adventure Land ini nyaris diresmikan Gubernur Dedi Mulyadi. Dedi bahkan sempat mengunggah di akun pribadi media sosialnya momen ketika menerima undangan peresmian wahana wisata ini pada 17 Januari 2025 lalu. Dirinya bahkan mengaku siap untuk hadir pada peresmian wahana tersebut.

Namun, bencana banjir dan longsor berulang di kawasan Puncak Bogor dinilai akibat alih fungsi lahan di kawasan tersebut. Salah satu alih fungsi lahan yang menarik perhatiannya adalah pembangunan wisata Eiger Adventure Land.

Kini, nasib wisata Eiger Adventure Land berada di ujung tanduk. Dedi meminta rekomendasi pencabutan izin guna menata kembali kawasan hutan Puncak Bogor.

Bahkan, Dedi meminta manajemen Eiger Adventure Land membongkar sendiri fasilitas yang telah dibangun karena dinilai tidak sesuai dengan regulasi lingkungan.

"Nggak boleh harusnya ini (bangun wisata jembatan), tempatnya memang bagus begini, tapi kan ada yang terganggu (warga jadi korban), masak alam kayak gini aja diganggu," tegas Dedi.

Penegasan Dedi soal kawasan wisata yang telah mengakibatkan perubahan alih fungsi lahan dikemukakan saat mengunjungi Desa Sukagalih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Kamis (6/3/2025) lalu. Dia melihat langsung dampak alih fungsi lahan di kawasan Puncak Bogor.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |