Pelopor Coklat Sehingga Identik dengan Hari Valentine

2 months ago 41
Coklat Valentine

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Hari valentine, yang diperingati setiap 14 Februari merupakan hari yang melambangkan kasih sayang.

Hari Valentine sejak dulu identik dengan hadiah cokelat sebagai simbol kasih sayang. Hingga saat ini, bahkan beberapa pabrik coklat mengadakan promo besar-besaran saat menjelang valentine.

Dilansir dari beberapa sumber, asal-usul tradisi ini berakar dari abad ke-19, bermula dari inovasi Richard Cadbury, yang merupakan seorang produsen cokelat asal Inggris, tepatnya pada tahun 1861.

Richard Cadbury, yang berasal dari keluarga produsen cokelat terkemuka saat itu, memiliki ide untuk menciptakan kotak cokelat berbentuk hati yang dihiasi dengan desain romantis.

Inovasi ini bertujuan untuk menarik minat konsumen pada Hari Valentine, yang saat itu mulai populer di Inggris. Kotak berbentuk hati ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah cokelat, tetapi juga sebagai kenang-kenangan bagi penerimanya.

Sebelumnya, cokelat telah dikenal sebagai minuman mewah yang hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan Eropa. Namun, dengan penemuan alat pemeras kakao pada tahun 1828, produksi cokelat menjadi lebih efisien dan terjangkau, sehingga coklat juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Inovasi yang di termukan oleh Cadbury, kemudian menjadi tradisi memberikan cokelat pada Hari Valentine, dan menyebar ke berbagai negara dan budaya.

Salah satunya yaitu Negara Jepang, yaitu melakukan tradisi unik perempuan memberikan cokelat kepada laki-laki pada tanggal 14 Februari.

Namun, seiring berjalannya waktu, cokelat tidak hanya menjadi hadiah yang populer pada Hari Valentine, tetapi juga simbol universal untuk mengekspresikan perasaan cinta dan apresiasi kepada orang-orang terkasih.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |