Penjelasan Ahli Tentang Keterkaitan Antara Puasa dan Asam Lambung

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Puasa, selain sebagai ibadah spiritual, juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, salah satunya dalam menjaga kesehatan lambung.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB juga memberikan penjelasannya terkait puasa dan asam lambung.

Menurutnya, selama Ramadan terjadi penurunan skor gangguan pencernaan GERD pada individu yang menjalankan puasa.

Sementara riset menunjukkan, gejala-gejala masalah pencernaan seperti maag, diare dan kembung pada kelompok orang yang tidak puasa cenderung lebih buruk ketimbang yang berpuasa.

Berikut beberapa manfaat puasa untuk lambung:

1. Memperbaiki Komposisi Bakteri Usus

Puasa dapat memperbaiki komposisi bakteri baik di saluran cerna, yang bermanfaat untuk beberapa keluhan gangguan pencernaan, seperti penyakit radang usus (kolitis).

2. Mengurangi Risiko Refluks Asam Puasa dapat membantu mengurangi gejala refluks asam (GERD) dengan meningkatkan pengaturan pencernaan dan mengurangi produksi asam lambung berlebihan.
3. Mengurangi Gerakan Usus dan Lambung Selama berpuasa, aktivitas gerakan usus dan lambung menurun karena tidak ada asupan makanan atau minuman yang perlu dicerna.

Penurunan aktivitas ini mengurangi gesekan yang dapat menyebabkan luka pada lapisan lambung, sehingga lambung memiliki waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri.

4. Menurunkan Sekresi Asam Lambung Puasa dapat menurunkan produksi asam lambung. Dengan berkurangnya asam lambung, risiko terjadinya luka pada dinding lambung juga menurun, yang bermanfaat bagi individu dengan masalah asam lambung.
5. Meredakan Stres Berpuasa dapat membantu meredakan stres, yang merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung.

Dengan perut kosong, fokus pikiran beralih pada rasa lapar dan haus, sehingga tingkat stres menurun dan asam lambung lebih terkontrol.

Namun perlu diperhatikan bahwa,meskipun puasa memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan lambung, penting untuk tetap memperhatikan pola makan saat sahur dan berbuka.

Mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, menghindari makanan pedas dan berlemak, serta tidak makan berlebihan dapat membantu menjaga kesehatan lambung selama berpuasa.

(Besse Arma/Fajar)