2 weeks ago
11
Prof Budu
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dekan Fakultas Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof. Budu resmi mendaftar sebagai calon rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030 pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Prof Budu lahir di Baddo-Baddo, Maros 31 Desember 1966. Sebagai guru besar senior di Unhas, Prof Budu maju bertarung menantang sang petahana Prof. Jamaluddin Jompa didasari oleh dua alasan penting yakni rekam jejak panjang di Unhas dan visi strategis yang ia sebut sebagai Sociopreneurship University.
Sejak kecil, Budu telah ditempa kehidupan jauh dari kemewahan namun kaya akan nilai luhur. Ia terlahir di keluarga sederhana. Dokter spesialis mata tersohor itu adalah bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya seorang petani sekaligus imam masjid kampung, di perbatasan antara Kabupaten Maros dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Beruntung, Budu dianugerahi kecerdasan akademik di atas rata-rata. Meski terlahir dari keluarga petani, cita-citanya digantungkan setinggi langit. Kala itu, ditengah keterbatasan ekonomi, menjadi seorang dokter adalah hal mustahil. Namun Budu mendobrak takdir.
Sejak duduk di bangku sekolah, Budu selalu mendapat beasiswa pendidikan, juga tak pernah absen meraih peringkat pertama di kelas. Kemampuannya itu kemudian membawanya meraih beasiswa Supersemar hingga menyelesaikan pendidikan sekolah dasar. Ini kemudian menjadi awal dari perjalanannya menuju dunia akademik.
Tak hanya unggul secara akademik, Budu mahir akan ilmu agama, piawai mengaji Al-Quran dan membaca bacaan-bacaan Bahasa Arab seperti barzanji. Budu juga kerap mengikuti lomba tilawatil Quran di desanya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
