Prabowo Subianto Singgung Anggaran Pendikan Banyak Bocor, Sebut Daerah Lebih Tahu

2 weeks ago 18
Presiden RI, Prabowo Subianto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI, Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada guru dan kepala sekolah rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 22 Agustus 2025. Pengarahan ini terkait program sekolah rakyat yang kini jadi salah satu prioritas pemerintahannya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa membangun pendidikan tidak bisa kalau hanya dilakukan tanpa keseriusan. Pasalnya, keterlambatan dalam membenahi pendidikan baik menyangkut anak didik hingga infrastrukturnya akan membuat pembanguan SDM terhambat.

"Pendidikan tidak bisa kita bilang tunggu. Tidak bisa kita katakan kita mulai dulu dengan 10 sekolah, nanti kalau berhasil kita tambah menjadi 30 sekolah. Maaf dunia tidak seperti itu," tegas Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, dalam membangun pendidikan, negara tidak memiliki banyak waktu sehingga semua harus dilakukan dengan serius dan sungguh-sungguh. "Karena itu upaya kita memperbaiki pendidikan. tidak hanya satu bidang tapi harus semuanya. Sekolah dasar, sekolah menengah, sekolah vokasi, perguruan tinggi harus diperbaiki," tandas Prabowo.

Di hadapan para guru dan kepala sekolah rakyat, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan anggaran pendidikan terbesar. "Kita salah satu negara di dunia yang anggaran pendidikan terbesar," kata Prabowo disambut tepuk tangan.

"Jangan cepat-cepat tepuk tangan. Anggaran kita besar, tapi masih besar pula kebocoran-kebocoran. Saudara-saudara kita di daerah lebih tahu," ungkap Prabowo.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |