
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Demokrat, Dahnil Anzar Simandjuntak menyebut Presiden Prabowo Subianto memberi peringatan pada siapapun yang membekingi tambang ilegal.
Bahkan, Dahnil menyebut jenderal polisi dan TNI. Kalau terlibat, ia bilang Prabowo akan tertibkan tanpa pandang bulu.
“Presiden @prabowo memperingatkan. Jenderal-Jenderal Polisi, TNI dan pimpinan partai dan sebagainya yang main tambang-tambang ilegal bersiap-siap akan ditertibkan tanpa pandangan bulu,” kata Dahnil dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (16/8/2025).
Sebelumnya, Prabowo mengatakan akan menindak tegas 1.063 tambang ilegal yang diduga merugikan negara mencapai Rp 300 triliun.
Itu disampaikan saat menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR Bersama DPR dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Prabowo menegaskan tidak akan ragu bertindak, meski tambang-tambang tersebut dibekingi oleh jenderal maupun mantan jenderal TNI dan Polri.
“Setelah ini kita akan tertibkan tambang-tambang yang melanggar aturan. Saya mendapat laporan dari aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal, dengan potensi kerugian negara minimal Rp 300 triliun,” kata Prabowo.
Prabowo meminta dukungan MPR dan partai politik untuk menindak tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat, termasuk pejabat tinggi.
“Saya beri peringatan, apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari TNI, dari kepolisian, atau mantan jenderal tidak ada alasan. Kami akan bertindak atas nama rakyat,” tegasnya.
Dalam Pasal 1 angka 1 PP 25/2024, pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian atau pengembangan dan/atau pemanfaatan, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: