Pro Kontra Ucapan Natal, Habib Jafar: Nabi Pernah Memberi Hadiah Kepada Non Muslim

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Da'i muda, Husein bin Ja'far Al Hadar atau Habib Jafar menyebut mengucapkan selamat natal bagai umat Islam diperbolehkan. Meski ia mengatakan tiap orang punya pilihan berbeda.

"Kembali lagi ke setiap orang, mau memilih pendapat yang mana,” kata Habib Jafar dikutip dari YouTube Merry Riana, Kamis (26/12/2024).

Ia memilih untuk mengucapkan selamat natal dengan alasan tertentu.

“Dan saya memilih yang memperbolehkan mengucapkan selamat natal. Karena iman saya kayaknya cukup bisa bertahan untuk itu," ucapnya.

Jangankan mengucapkan selamat natal. Umat Islam yang memberi hadiah natal pun tidak masalah.

“Mari kita mengekspresikan rasa cinta kita kepada mereka yang beragama khususnya umat Kristiani baik Protestan maupun Katolik yang sedang merayakan Natal dengan paling tidak memberikan hadiah," terangnya.

Menurutnya, tidak ada larangan memberi hadiah dalam Islam. Meski beda agama.

"Karena di Islam disepakati tidak dilarang menerima dan memberi hadiah kepada orang yang berbeda agama. Sama sekali tidak dilarang," imbuhnya.

Ia mengutip isi Surat Al-Mumtahanah ayat 8 dan 9. Di situ, mewajibkan umat Islam berbuat baik kepada semua orang, termasuk non muslim. Kemudian Surat Al-Insan ayat 8 bahkan memerintahkan umat muslim berbuat baik kepada tawanan.

"Nabi pernah memperbolehkan putri dari Sayyidina Abu Bakar untuk kemudian memberikan hadiah kepada saudaranya yang saat itu belum Islam," beber Habib Jafar.

"Kemudian Sayyidina Umar juga pernah memberikan hadiah kepada nonmuslim. Nabi pun pernah memberikan hadiah kepada nonmuslim," lanjutnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: