Psikologi di Balik Borgol Besi, Daeng Sila dan Agus Salim Senyum, Mira Hayati Lesu

1 day ago 7
Mira Hayati, Daeng Sila dan Agus Salim saat digelandang ke mobil tahanan (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ada yang menarik saat tiga tersangka skincare bermerkuri yang diusut Polda Sulsel digelandang ke mobil Tahanan Kejati Sulsel pada Senin (3/2/2025).

Sekadar diketahui, pihak Kejati Sulsel pada Senin siang telah menerima ketiga tersangka dari Polda Sulsel untuk selanjutnya menunggu jadwal persidangan.

Pada proses itu, dua tersangka atas nama Mustadir daeng Sila (42) dan Agus Salim (40) nampak santai meskipun kedua tangannya terborgol.

Bukan hanya itu, mereka masih bisa melempar senyum kepada awak media. Bahkan, Daeng Sila mengangkat jari jempolnya ketika digelandang ke mobil tahanan.

Sementara itu, tersangka lainnya, Mira Hayati (29) hanya bisa terduduk lesu. Di raut wajahnya tergambar penyesalan atas kasus yang menjeratnya.

Akademisi Psikologi UNM, Muhammad Resha mengatakan, terdapat konstruksi sosial dan gaya pemecahan masalah antara laki-laki dan perempuan.

"Konstruksi sosial tentang citra dan khas pemecahan masalah antara laki-laki dan perempuan," ujar Resha kepada fajar.co.id, Senin malam.

Dijelaskan Resha, meskipun Daeng Sila tampak mengangkat jempolnya sambil tersenyum lepas, namun tidak menutup dirinya tanpa rasa kecemasan.

"Ia juga merasakan kondisi tertekan namun laki-laki telah merekam dalam alam bawah sadarnya bahwa tidak boleh tampak lemah," Resha menuturkan.

Adapun Mira Hayati, kata Resha, memiliki perbedaan dengan dua tersangka lainnya. Pemilik gelar ratu emas itu diberi ruang untuk memunculkan ekspresi emosionalnya secara terbuka.

"Selanjutnya laki-laki cenderung mencari problem solving atas reaksi emosional yang dihadapinya," ucapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |