6 hours ago
7
Politisi PDIP TB Hasanuddin. Foto Humas DPR
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja (raker) dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, Senin (7/7).
Dalam raker ini, masalah kesejahteraan wartawan sebagai pekerja media menjadi sorotan. Itu karena peran media dianggap penting dalam menjaga demokrasi di tanah air.
Persoalan kesejahteraan wartawan itu menjadi salah satu sorotan Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin.
Rapat itu selain dihadiri Menkomdigi, juga melibatkan perwakilan dari Dewan Pers. Rapat digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Awalnya, Kang TB sapaan TB Hasanuddin menyebut pers merupakan pilar keempat dalam sistem demokrasi yang diterapkan Indonesia.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan menjadi kewajiban bagi semua ketika insan media memiliki masalah.
"Menjadi kewajiban kita semua untuk menyelesaikannya bersama-sama,” ujar dia dalam sebuah rapat, Senin (7/7).
Kang TB mengatakan dunia pers saat ini didominasi oleh pemilik media yang sebagian besar berstatus pengusaha.
Eks Sesmilpres itu menyebut media yang dimiliki pengusaha berpotensi memunculkan ketimpangan antara kepentingan korporasi dan kesejahteraan wartawan di lapangan.
Kang TB pun mengajak seluruh peserta rapat di Komisi I bisa membahas kesejahteraan wartawan, selain prajurit TNI.
"Hari ini saya ajak kita semua untuk juga mulai membahas secara serius bagaimana meningkatkan kesejahteraan wartawan media,” ujar dia.
Kang TB mengatakan kesejahteraan wartawan menjadi bagian tak terpisahkan dalam sistem demokrasi karena media menjadi saluran informasi publik dan kontrol terhadap kekuasaan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
