
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Berbeda dengan profesi wirausaha atau wiraswasta, Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki jaminan berupa dana pensiun setelah mengakhiri masa kerja.
Gaji pensiunan PNS diberikan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka selama bertugas di pemerintahan.
Pemerintah Indonesia pada awal 2025 telah menetapkan secara resmi besaran gaji pensiunan PNS melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024.
Dalam aturan tersebut, besaran pensiunan diklasifikasikan berdasarkan golongan I hingga IV.
Berikut rincian gaji pensiunan PNS yang berlaku mulai 2025:
Golongan I
• Ia: Rp1.748.100 – Rp1.962.200
• Ib: Rp1.748.100 – Rp2.077.300
• Ic: Rp1.748.100 – Rp2.165.200
• Id: Rp1.748.100 – Rp2.256.700
Golongan II
• IIa: Rp1.748.100 – Rp2.833.900
• IIb: Rp1.748.100 – Rp2.953.800
• IIc: Rp1.748.100 – Rp3.078.700
• IId: Rp1.748.100 – Rp3.208.800
Golongan III
• IIIa: Rp1.748.100 – Rp3.558.800
• IIIb: Rp1.748.100 – Rp3.709.200
• IIIc: Rp1.748.100 – Rp3.866.100
• IIId: Rp1.748.100 – Rp4.029.600
Golongan IV
• IVa: Rp1.748.100 – Rp4.200.000
• IVb: Rp1.748.100 – Rp4.377.800
• IVc: Rp1.748.100 – Rp4.562.900
• IVd: Rp1.748.100 – Rp4.755.900
• IVe: Rp1.748.100 – Rp4.957.100
Sementara itu, proses pencairan gaji pensiunan tetap dilakukan setiap bulan oleh PT Taspen (Persero).
Untuk tahun ini, jadwal pencairan dimulai kembali pada 1 Juni 2025.
Bagi para pensiunan ASN yang sudah berhak menerima sejak 1 Mei 2025, Taspen akan langsung menyalurkan gaji ke-13 ke rekening masing-masing tanpa perlu pengajuan tambahan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: