Setelah Investor, Ormas Juga Ganggu Industri Mebel

1 month ago 29
Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobit

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kembali berulah, Organisasi Masyarakat (Ormas), melakukan perlakuan yang sama ke industri mebel dan hambat pertumbuhan, setelah sebelumnya dilakukan di Investor.

Dampak dari perlakuan Ormas tersebut, mengakibatkan kerugian hingga ratusan triliun rupiah.

Gangguan dari organisasi ini, terang-terangan dikeluhkan oleh pelaku industri mebel, karena memberikan hambatan terhadap pertumbuhannya.

Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobit menilai aktivitas organisasi masyarakat (ormas) menghambat industri mebel di Indonesia.

ia juga menilai kondisi ini membuat Indonesia kalah saing dengan Vietnam, yang memiliki lingkungan investasi lebih kondusif. Dalam catatan tidak menghambat ekspor.

"Kami sedang berjuang menghadapi negara yang sudah bersih dari hal-hal ormas, seperti Vietnam. Mereka bisa bertumbuh, sedangkan di sini masih menghadapi masalah tersebut," ungkap Abdul, dikutip Selasa (11/3/2025).

Tidak hanya itu, HIMKI juga meminta secara terbuka kepada pemerintah agar segera menertibkan para Ormas.

Bercermin dari Vietnam, yang sukses mengekspor mebel senilai 20 juta dolar AS, berkat lingkungan investasi kondusif dan perjanjian perdagangan bebas.

Pasalnya, gangguan ormas di kawasan industri menyebabkan kerugian hingga ratusan triliun, dan menghambat investasi baru.

(Besse Arma/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |