
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) akan mendapat angin segar dari proyek Tol Kataraja yang segera dioperasikan.
Tol ini akan jadi akses utama menuju kawasan PIK 2 dan diyakini akan mendongkrak kunjungan serta transaksi di kawasan tersebut.
Analis Trimegah Sekuritas Kharel Devin Fielin menjelaskan, kehadiran simpang tol akan memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan dan prapenjualan PANI.
“Sebagai gerbang menuju kawasan PIK 2, pengembangan proyek konektivitas tersebut diharapkan berdampak positif terhadap prospek prapenjualan (pre-sales) dan kinerja keuangan PANI,” katanya, Rabu (30/7/2025).
Ia memprediksi PANI akan mencetak prapenjualan sebesar Rp 9 triliun pada 2026 dan Rp 10,8 triliun pada 2027 berkat Tol Kataraja Fase 1.
Selain itu, PANI juga bakal diuntungkan dari proyek-proyek pendukung seperti kawasan hiburan, tempat ibadah, hingga gedung perbankan milik BCA, Mandiri, dan BNI di PIK 2.
“Dari sisi makro ekonomi, kami memperkirakan, kebijakan mengenai kelanjutan tarif resiprokal Trump akan semakin menemui titik terang dan suku bunga BI akan menurun dari level saat ini 5,5% menuju 5,0% pada akhir 2025 dan 4,5% pada akhir 2026. Kedua faktor tersebut akan mendukung momentum perbaikan ekonomi dan melanjutkan permintaan sektor properti,” jelasnya.
Dengan semua katalis tersebut, Trimegah tetap merekomendasikan beli saham PANI. Target harganya ditetapkan Rp 25.075 atau potensi naik 59% dari posisi sekarang Rp 16.150.
Namun untuk tahun ini, target prapenjualan diturunkan jadi Rp 5,3 triliun dari sebelumnya Rp 7,5 triliun. Penyebabnya antara lain tekanan ekonomi dan suku bunga tinggi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: