Tantiem Komisaris BUMN Dihapus, Sufmi Dasco Bilang Negara Menghemat Rp18 Triliun

3 weeks ago 23
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad -- jpnn

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memastikan menghapus tantiem bagi direksi dan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama bagi yang mengalami kerugian dipastikan menghemat keuangan negara.

Kepastian itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Dia bahkan menyebut, anggaran negara bisa dihemat Rp17-18 triliun dalam setahun ketika pemerintah menyetop tantiem bagi komisaris dan direksi di BUMN yang mengalami kerugian.

Hal itu disampaikan Sufmi Dasco kepada awak media usai mendengarkan Nota Keuangan dari pemerintah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8). "Kalau saya tidak salah ada penghematan sekitar Rp17-18 triliun dari tantiem-tantiem yang ada," ujar Dasco, Jumat.

Dasco yang merupakan Ketua Harian Gerindra itu menegaskan, penggunaan anggaran negara menjadi lebih efektif ketika tantiem bagi komisaris dan direksi di BUMN disetop. "Tentunya untuk efektivitas BUMN itu terasa sekali," lanjut Dasco.

Sebelimnya, Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah menyetop tantiem bagi komisaris dan direksi di BUMN yang mengalami kerugian.

Kepala negara bahkan mengatakan komisaris di sebuah perusahaan yang hanya ikut rapat sekali dalam sebulan bisa menerima tantiem Rp40 miliar dalam setahun.

Selain tantiem, Prabowo juga memangkas komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberlakukan lebih dari sebulan lalu.

Menurut Dasco, jumlah komisaris di BUMN telah berkurang drastis setelah pemerintah menerapkan kebijakan efisiensi.

"Pengurangan jumlah komisaris, itu lebih dari separuh komisaris di satu BUMN jumlahnya dikurangi," katanya. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |