
Fajar.co.id, Maros -- Labu yang selama ini kita konsumsi sebagai sayuran atau bahan pembuatan kue ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan kulit. Bisa dijadikan bedak dingin.
Hal itu diungkap Tim KKN 77 UIN Alauddin Makassar Posko 8 Desa Timpuseng, saat menjalankan program KKN-nya di Maros, Sulawesi Selatan.
Salah seorang pemateri dari mahasiswi Keperawatan UIN Alauddin Makassar, Andi Rahmadiana, menuturkan, Bedak Dingin Labu sebagai Tabir Surya Alami, berfokus pada pencegahan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
Rahma menyampaikan bahwa paparan sinar ultraviolet (UV) berlebih merupakan faktor eksternal utama penyebab kerusakan kulit, seperti kulit merah atau terbakar (sunburn), kerusakan sel-sel kulit, memicu pertumbuhan sel kanker, dan penuaan dini.
Sebagai solusi alami, dia dan timnya memperkenalkan Bedak Dingin yang terbuat dari labu kuning dan tepung beras.
“Labu kuning mengandung senyawa apigenin dan quercetin yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Kandungan ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, mengurangi peradangan, serta memperkuat skin barrier atau pelindung alami kulit,” jelasnya.
Sementara itu, tepung beras mengandung vitamin B1 yang membantu menjaga kesegaran dan kelembaban kulit, serta vitamin E yang berfungsi meregenerasi sel kulit sehingga tampak lebih cerah dan muda.
Dia pun mempraktikkan cara pembuatan bedak dingin. Alat dan bahan yang digunakan mudah didapat seperti blender/ulekan, pisau, saringan, mangkok, nampan, koran/daun pisang, tepung beras, labu kuning, daun pandan, dan air.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: