Tutup Jalan hingga 5 Jam, Demonstran Indonesia Gelap di Makassar Dibubarkan Paksa Polisi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Membuat resah pengguna jalan hingga berjam-jam lamanya, pihak kepolisian terpaksa membubarkan paksa demonstran di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin (24/2/2025).

Sekitar pukul 22.30 Wita, pihak kepolisian dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel terpaksa melakukan pembubaran paksa terhadap demonstran.

Pantauan di lokasi, para demonstran awalnya hanya menutup jalan pas di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Sekitar pukul 22.15 Wita, mereka bergerak maju dengan memperluas wilayah yang mereka blokade. Tepatnya di depan Universitas Bosowa (Unibos).

Merespons keluhan pengguna jalan, pihak kepolisian yang tergabung dari Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar langsung bereaksi.

Dipimpin Kabag OPS Polrestabes Makassar, AKBP Darminto, demonstran dipukul mundur hingga depan kampus mereka.

Bukan tanpa perlawanan, para demonstran yang telah menyiapkan batu-batu kecil juga melempar ke arah Polisi.

Semprotan air hingga tembakan gas air mata pun terpaksa dilakukan pihak Kepolisian. Mengingat, para demonstran telah menutup jalan sekitar lima jam lamanya.

"Atas nama undang-undang, kami meminta massa aksi membubarkan diri," tegas Darminto dengan menggunakan pengeras suara.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai pembubaran paksa yang dilakukan. Begitupun dengan jumlah demonstran yang diamankan.

Adapun arus lalulintas dari arah jalan Perintis Kemerdekaan menuju Jalan AP Pettarani terpantau lancar. (Muhsin/fajar)