FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- DCW, seorang karyawan PT Timah Tbk di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, akhirnya menyampaikan permintaan maaf setelah video parodinya yang diduga menghina profesi honorer pengguna layanan BPJS Kesehatan viral di media sosial. Dalam video permintaan maafnya, DCW menegaskan tidak memiliki niat untuk menyinggung pihak mana pun.
"Untuk pihak-pihak yang merasa terganggu atas video atau POV (point of view) konten yang saya buat, saya meminta maaf. Tidak ada maksud untuk menyinggung profesi atau organisasi tertentu," ujar DCW dalam unggahan di media sosialnya.
Dia juga menegaskan bahwa konten yang diunggahnya adalah murni pandangan pribadinya dan tidak ada kaitannya dengan perusahaan tempatnya bekerja. "Konten yang ada di akun saya adalah sudut pandang pribadi dan tidak berhubungan dengan PT Timah Tbk. Itu adalah akun pribadi saya," tambahnya.
Sementara itu, PT Timah Tbk dalam pernyataan resminya turut menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat ulah DCW. Perusahaan menegaskan bahwa mereka menjunjung tinggi nilai etika, harmoni, dan saling menghormati dalam lingkungan kerja.
"Kami sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah timbul akibat unggahan tersebut. Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu atas aktivitas media sosial salah satu karyawan kami yang diduga mendiskreditkan pihak tertentu," tulis manajemen PT Timah Tbk dalam pernyataan resminya.
PT Timah Tbk juga memastikan akan menindak tegas DCW sesuai aturan yang berlaku di perusahaan. "Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan akan mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan kekaryawanan yang berlaku," tegas pihak manajemen.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: