3 hours ago
6
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali mengkritik pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini kembali disinggung Ahok usai banyaknya masalah yang ditemukan di lapangan mengenai pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Saya selalu percaya, lu kasih orang makan minum kopi, gula satu sendok pun lama-lama dia merasa kurang manis tuh. Dia kebalik gigit kamu. Hari ini rakyat pasti lama-lama akan sadar,” kata Ahok dikutip pada Rabu (17/9/2025).
Dikatakan Ahok, program MBG memang terlihat membantu, tapi manfaatnya bisa jadi kurang terasa.
“Iya gue tuh cuma dikasih gini gratis-gratis, MBG, nampannya sih bagus, isinya kayaknya kurang," sebutnya.
"Kenapa sih nggak kirimin voucher aja kayak gue dulu lakuin. Tinggal guru ngawasin kan,” tambahnya.
Mantan Komisaris Utama Pertamina itu mencontohkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) saat dirinya memimpin Ibu Kota.
“Lu kalau nggak belanja pakai kartu, gue cabut. Kan kita punya kuasa. Nah itu kalau bocor pun nggak mungkin banyak, karena pada dasarnya orangtua juga senang kan masak,” imbuhnya.
Ahok menilai, pola bantuan lewat voucher lebih fleksibel. Misalnya, keluarga penerima bisa menggunakan dana untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak.
“Dulu juga kakek nenek SOP daging sapi Rp45 ribu kok. Gue oke aja. Buat anak-anak sekolah, satu bulan boleh satu kilo satu anak. Kakeknya yang sakit nikmatin, nggak apa-apa,” Ahok menuturkan.
Bahkan, ia menyebut bantuan juga bisa dipakai untuk kebutuhan bayi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
