
FAJAR.CO.ID -- Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggantikan Presiden Prabowo Subianto kunjungan kerja ke China. Keputusan Prabowo mengutus AHY memantik pertanyaan publik, mengapa bukan Gibran mewakili Presiden Prabowo ke China?
Saat AHY mewakili Presiden Prabowo Subianto kunjungan kerja ke China, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming bertemu dan santap siang bersama sejumlah perwakilan pengemudi Ojek Online (Ojol) di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Minggu (31/08/2025).
Dalam forum tersebut, Wapres Gibran mengundang perwakilan dari berbagai platform transportasi daring, seperti Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive.
Saat AHY menggantikan Prabowo kunjungan kerja ke China, Ketua DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mewakili Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Ibas menjelaskan, AHY tidak bisa hadir karena masih dalam perjalanan pulang dari kunjungan ke China. Mengingat dirinya seharusnya akan mendampingi kunjungan kenegaraan Prabowo sebelum dibatalkan karena situasi negara yang sedang tak kondusif.
"Saya mewakili Mas AHY, Mas Ketum. Kebetulan Mas AHY lagi berjalan kembali dari China tugas negara sehingga saya mewakili dari Partai Demokrat untuk bertemu dengan Bapak Presiden," kata Ibas kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Minggu (31/8/2025).
Sementara itu, begitu mendarat di Tanah Air pada Minggu (31/8/2025), AHY mengaku langsung melapor kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai hasil kunjungannya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: