FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPR nonaktif, Uya Kuya bersama sang istri Astrid akhirnya memberanikan diri menengok kondisi rumah mereka di kawasan Jakarta Timur, usai menjadi korban penjarahan massa.
Lewat unggahan di Instagram @king_uyakuya, pasangan ini tampak tak kuasa menahan emosi saat melihat kediaman mereka yang kini berantakan, rusak, bahkan penuh coretan vandalisme.
Peristiwa penjarahan yang terjadi pada Sabtu (20/8) itu bukan hanya menguras barang-barang berharga, tapi juga meninggalkan jejak kotor dan ancaman kasar di dinding rumah.
“Silakan maki-maki saya. Kalian mau fitnah saya apapun, kalian marah sama saya. Tapi jangan hina keluarga saya, jangan hina anak-anak saya,” ucap Uya dengan nada tegas saat memperlihatkan salah satu coretan didinding rumahnya itu.
Dalam video yang diunggah, rumah Uya terlihat rusak parah dengan sisa-sisa barang yang berserakan. Tak hanya harta pribadi, ia mengaku barang milik keluarga besar hingga karyawannya juga ikut raib.
“Kalau barang-barang saya ya udah lah. Tapi yang saya pikirkan bagaimana barang-barang mertua saya, barang adik ipar saya, barang-barang ponakan saya, karyawan saya yang ngumpulin elektronik untuk mereka taruh di kampungnya,” jelasnya.
Uya juga menyinggung soal kemandirian anak-anaknya, Cinta dan Nino, yang sejak SMP sudah menghasilkan uang sendiri.
“Cinta dari SMP kelas 3, Nino dari kelas 2 SMP tidak dapat uang jajan sepeser pun dari saya, karena mereka dapat penghasilan sendiri dan cukup besar dari YouTube dan syuting TV,” tambahnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































