
FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar kembali mendapatkan sanksi buntut aksi penonton menyalakan flare di dalam Stadion.
Kali ini sanksi yang didapatkan oleh PSM Makassar denda sebesar 25 ribu dolar Amerika Serikat (USD) atau sekitar Rp 407 juta dari AFC.
Pasukan Ramang dihukum akibat 3 poin pelanggaran saat pertandingan semifinal ASEAN Club Championship 2024/2025.
"PSM Makassar kembali mendapatkan sanksi berupa denda uang. Kali ini denda dari AFC, karena terbukti terdapat 3 pelanggaran regulasi, saat pertandingan home semifinal Leg 1 Shoope Cup, PSM Vs Cong Anh Ha Noi FC. PSM didenda 25 ribu $," kata Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim.
Skuad asuhan pelatih Bernardo Tavares ini disebut pelanggaran regulasi yang dituduhkan adalah terdapat satu pelanggaran lebih dengan denda 5 ribu USD atau sekitar Rp 81,53 juta.
Pelanggaran penyalaan flare sebanyak dua flare dengan denda 10 ribu USD atau sekitar Rp 162,45 juta.
"Ketiga pelanggaran pitch invation setelah pertandingan, denda 10 ribu $," tambahnya.
Sebelumnya, PSM Makassar kembali dijatuhi sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Sanksi yang didapatkan oleh PSM Makassar ini adalah buntut dari ulah para supoter yang menyalahkan flare di laga pekan terakhir musim 2024/2025 menghadapi Persita Tangerang.
Buntut menyalakan flare, PSM dijatuhi sanksi dari Komdis karena melanggar kode disiplin PSSI tahun 2023 karena menyalakan flare dan petasan dalam jumlah banyak.
Selain itu ada juga spanduk yang bersifat menghina di Tribun Selatan yang dilakukan penonton PSM Makassar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: