Amien Rais
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, kembali bicara terkait jejak pemerintahan Jokowi yang menurutnya masih membayangi kinerja Presiden Prabowo Subianto.
Dikatakan Amien, sejak dilantik pada 24 Oktober tahun lalu, kinerja Presiden Prabowo belum sepenuhnya maksimal.
"Setelah mencermati kinerja Presiden Prabowo sejak pelantikannya pada 24 Oktober tahun lalu, saya nilai kinerjanya belum maksimal," ujar Amien dikutip pada Rabu (24/9/2025).
Ia bahkan menyinggung, Prabowo lebih banyak mengumbar janji ketimbang menampilkan hasil nyata.
“Ada banyak kemungkinan mengapa terkesan terlalu banyak omon-omonnya daripada kerja konkrit,” sebutnya.
Sebagai contoh, Amien menyoroti persoalan harga beras yang hingga kini masih tinggi dan sulit dijangkau masyarakat.
“Misalnya satu saja, harga beras masih dianggap terlalu mahal bagi kebanyakan masyarakat,” tegasnya.
Meski demikian, Amien mengapresiasi cita-cita Prabowo yang ingin menekan angka kemiskinan hingga nol.
Kata Amien, niat tersebut mulia, namun kenyataan di lapangan belum sejalan.
“Sesungguhnya cita-cita pak Prabowo ingin menekan angka kemiskinan sampai angka nol sangat luhur dan terpuji. Tapi kenyataan di lapangan masih menyedihkan,” lanjutnya.
Amien bahkan menuding adanya intervensi politik dari pihak Jokowi yang membuat jalannya pemerintahan tersendat.
“Andaikata tidak ada move-move Jokowi untuk menusuk pemerintahan Prabowo dari dalam, sesungguhnya kehidupan bangsa kita sudah mengkis-mengkis,” jelasnya.
Ia juga menyebut adanya operasi politik yang diarahkan untuk menjatuhkan orang-orang kepercayaan Presiden Prabowo.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































