Anak SD di Makassar Diduga Dicabuli Oknum PPPK, Sang Ibu: Meski Keluarganya Polisi, Saya Ingin Keadilan

3 weeks ago 26
ILUSTRASI. Pencabulan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — AA, Ibu Murid salah satu SD di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, korban dugaan pencabulan oknum PPPK, blak-blakan mengenai sikap Sekolah.

Diceritakan AA, ia telah berkeinginan melapor perbuatan bejat terduga pelaku ke pihak berwajib sejak Agustus 2025 lalu.

"Tapi Kepala Sekolah ini tidak percaya, besoknya dia (Kepsek) hubungi saya katanya nanti banyak tersangkut di kasusnya," ujar AA, Kamis (2/10/2025).

Tidak berhenti di situ, AA mengungkap bahwa anaknya pernah diminta agar menutupi kasus tersebut agar tidak bocor ke orang lain.

"Terus anak saya juga pernah disuruh sama (pihak sekolah) tutup-tutupi ini kasus jangan dibicarakan ke orang lain," sebutnya.

Kata AA, suatu waktu pihak sekolah mempertemukan dirinya dengan terduga pelaku. Tujuannya, menyelesaikan secara kekeluargaan.

"Waktu itu dihadiri terlapor, Binmas, Bhabinkamtibmas, guru, dan komite sekolah. Ada juga hadir keluarga terlapor seorang polisi," AA menuturkan.

Setelah membuat laporan di Unit PPA Polrestabes Makassar, ia mengaku sempat dihubungi keluarga terduga pelaku yang merupakan anggota Polisi.

"Pihak keluarga dihubungi sama pihak keluarga terlapor yang polisi itu, katanya bukti kurang kuat," imbuhnya.

"Kakak sering dihubungi, (kemarin ada juga hubungi lagi katanya mengaku dari ketua LSM minta damai," sambung dia.

Melihat terduga pelaku memiliki keluarga anggota Polisi, AA berharap keadilan tetap bisa ditegakkan sebagaimana mestinya.

"Saya minta pelaku ini dihukum seberat-beratnya kalau bisa dikebiri, karena takutnya ada lagi korbannya. Supaya dia berhenti melakukan hal itu, ini kan penyakit," tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |