
FAJAR.CO.ID -- Seorang remaja di Kabupaten Luwu, membuat panik polisi di Kepolisian Resor (Polres) Luwu. Betapa tidak, anak yang awalnya diamankan di kantor polres, malah membawa kabur mobil dinas polisi yang di dalamnya tersimpan senjata api (senpi) jenis SS1.
Aksi remaja itu auto bikin panik polisi. Beberapa anggota Polres Luwu pun dikerahkan untuk mencari keberadaan anak yang diduga bermasalah itu.
Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu mengungkapkan peristiwa kaburnya seorang remaja membawa mobil dinas dan senjata api (senpi) terjadi pada Selasa (19/8/2025) dini hari.
Peristiwa itu berawal ketika seorang warga melaporkan mengenai keberadaan mobil Toyota Calya kuning yang terparkir dalam kondisi rusak di pinggir Jalan Desa Mamara, Kecamatan Walenrang Utara.
Keberadaan mobil itu sudah tiga hari di ruas jalan desa Mamara. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan warga setempat.
“Petugas kemudian memindahkan mobil tersebut ke Polsek Walenrang. Pemiliknya juga ikut dibawa untuk diperiksa identitasnya, karena dicurigai ada sesuatu yang tidak beres,” kata Adnan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/8/2025).
Polisi sudah melakukan penyelidikan soal keberadaan mobil yang sudah tiga hari di pinggir jalan desa dan sempat membuat warga curiga. Namun, polisi tidak menemukan adanya tindak pidana, sehingga hanya meminta anak tersebut beristirahat di kantor polsek.
Adnan menuturkan, rencananya, polisi akan menghubungi orang tuanya yang tinggal di Kota Parepare.
Hanya saja, keesekan harinya, sekitar pukul 07.00 Wita, situasi berubah menjadi kepanikan. Anak remaja yang diamankan di kantor polisi itu ternyata kabur dengan membawa mobil operasional polisi yang kebetulan kuncinya diletakkan di atas meja Kanit Reskrim Polsek Walenrang.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: