Cerita Tompi Tolak Tawaran Parpol Ternama: Saya Sulit Diatur-atur

1 week ago 16
Tompi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Musisi, Tompi mengungkapkan kerap dibujuk oleh petinggi dari beberapa partai politik (parpol) untuk menjadi calon legislatif dalam 2 kali pemilu terakhir.

Tompi yang juga merupakan seorang dokter itu tak menampik sempat tergiur untuk nyaleg dengan tujuan ingin ikut berkontribusi pada negeri. Tompi pun melakukan komunikasi lebih lanjut dengan petinggi partai dari sejumlah partai politik yang sempat menawarkannya.

"Sejak 2 periode pemilu lalu ada beberapa partai ternama yang menawarkan saya maju sebagai caleg. Ada hasrat mau, karena ada keinginan untuk memperbaiki dan membantu. Dialog pun terjadi. Dan langsung dengan petinggi 2 kunci dari beberapa partai," ungkap Tompi dalam unggahannya di Instagram dikutip pada Selasa (2/9/2025).

Namun pada akhirnya menjelang waktu penutupan pendaftaran, Tompi menolak tawaran tersebut.

“Saya pikir ada baiknya dengar saja dulu, jajaki, pikirkan, baru putuskan mau berlayar dengan kapal pilihan. Semua tawaran terdengar sungguh-sungguh. Hampir saya ketok palu maju. Namun last minute saya batalin,” katanya.

Tompi mengungkapkan 6 alasan kenapa dirinya harus mundur pada menit-menit terakhir untuk mendaftarkan diri sebagai caleg. Mulai dari ketidaksiapan secara pribadi hingga sistem politik di Indonesia yang dianggap Tompi bermasalah.

"Saya belum selesai dengan diri sendiri secara finansial. Takut sekali ini menjadi celah godaaan untuk enggak konsisten jujur dan amanah," ujar Tompi.

Selain itu Tompi juga takut tidak sanggup bagi waktu konsisten antara pekerjaan sebagi dokter atau politisi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |