Striker PSM Makassar Abu Razard Kamara (instagram PSM Makassar)
							FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Kompetisi Super League 2025/2026 sudah sampai pekan ketujuh dan PSM Makassar punya satu catatan kurang baik.
Saat ini, tim yang dilatih Bernardo Tavares itu tercatat sebagai tim dengan produktivitas atau memasukkan gol yang paling sedikit.
Sejauh ini PSM Makassar sudah memainkan sebanyak enam pertandingan dan baru berhasil menciptakan enam gol.
Bila dirata-rata gol yang diciptakan oleh Abu Kamara dan kawan-kawan hanya mencapai satu gol perlaga.
Torehan enam gol ini jadi yang terendah ketiga dari 18 klub yang berlaga di Super League musim ini.
PSM Makassar hanya mampu unggul dari dua tim yaitu Semen Padang dan Bhayangkara Lampung FC dengan lima gol.
Catatan minimnya gol yang diciptakan tim berjuluk Juku Eja ini memang bukan tanpa alasan.
Secara statistik, mereka baru mampu total tembakan dilepaskan hanya 54 kali dengan tembakan mengarah ke gawang hanya 18 kali.
Pelatih Bernardo Tavares pun mengakui timnya masih kurang dari segi produktivitas di musim ini.
“Kalau bicara produktivitas di sepak bola, itu soal menciptakan peluang. Di kompetisi ini, kita yang menciptakan peluang,” kata Bernardo Tavares.
Catatan ini tentunya jadi PR pelatih asal Portugal itu di jeda kompetisi bulan Oktober ini.
Karena jika tidak segera dibenahi, performa PSM mungkin bakal sulit untuk meraih hasil-hasil maksimal setiap laganya.
Dan saat ini, PSM Makassar pun masih berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan raihan tujuh poin hasil dari satu kemenangan, empat imbang dan sekali kalah.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































