Demo Rusuh di Makassar Makan Korban, Prof Hambali Thalib Dorong Evaluasi Polri

2 hours ago 5
Prof Hambali Thalib

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Prof Hambali Thalib, mendorong Kepolisian agar tetap bersikap sigap, tegas, sekaligus sabar dalam menghadapi dinamika sosial yang terjadi belakangan ini.

Guru Besar Hukum Pidana itu mengatakan, suara yang disampaikan mahasiswa, buruh, pengemudi ojek online hingga pelajar merupakan ekspresi demokrasi yang dijamin konstitusi.

Namun, ia mengingatkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menunggangi gerakan tersebut hingga berujung pada tindakan anarkis yang merugikan masyarakat bahkan menimbulkan empat korban jiwa.

“Aspirasi rakyat adalah bagian dari kehidupan demokrasi. Tetapi tindakan anarkis jelas tidak mencerminkan semangat demokrasi dan tidak dapat dibenarkan oleh hukum,” ujar Prof. Hambali, Rabu (17/9/2025).

Dikatakan Prof. Hambali, langkah Polri mengungkap aktor-aktor di balik kerusuhan merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam menegakkan hukum.

Ia menekankan, hal itu penting agar aspirasi rakyat yang murni tidak tercampuri dengan kepentingan yang bersifat destruktif.

Sebagai akademisi dan pakar hukum pidana, Prof. Hambali juga menekankan pentingnya momen ini dijadikan pembelajaran bagi Polri.

Evaluasi terhadap standar operasional prosedur (SOP) serta peningkatan kapasitas personel disebut mutlak diperlukan.

“Reformasi kepolisian dengan pendekatan persuasif, humanis, dan berkeadilan adalah agenda mendesak," sebutnya.

Khususnya dalam penanganan aksi unjuk rasa yang tetap menjunjung nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) dan prinsip kepolisian modern.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |