Di Depan Menko Yusril, Keluarga Ojol Korban Demo Rusuh Makassar Histeris Minta Pelaku Dihukum Berat

3 hours ago 3
Kerabat Rusdamdiansyah (26) bertemu dengan Menko Bidang Kumham Imipas, Prof. Yusril Ihza Mahendra (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Keluarga Rusdamdiansyah (26), driver ojek online yang tewas dalam kerusuhan 29 Agustus lalu, berkesempatan bertemu utusan Presiden Prabowo, Menko Bidang Kumham Imipas, Prof. Yusril Ihza Mahendra, Kamis (11/9/2025).

Pertemuan ini berlangsung di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, setelah Yusri melakukan pengecekan terhadap tahanan demo rusuh.

Kerabat korban, Rusni, menangis histeris sambil meminta agar pelaku pengeroyokan dihukum seberat-beratnya.

Ia menolak bila ada jalan Restorative Justice, meski di antara pelaku ada yang masih di bawah umur.

"Kami mintanya pelaku dihukum yang seberat-beratnya. Saya minta, karena katanya ada anak kecil yang dibebaskan," ujar Rusni di hadapan awak media.

Ia mengaku keluarga masih belum ikhlas dengan kematian Rusdamdiansyah.

"Kami tidak ikhlas, karena orang tua dari anak kecil itu tidak meminta maaf. Tidak ada kata maaf. Saya tidak ikhlas. Ini almarhum sudah mati. Sudah tidak ada," tegasnya.

Rusni pun menyampaikan harapan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto dan Menko Yusril.

"Saya minta sama Bapak Presiden, sama Bapak Menteri, mohon diusut tuntas semua pelakunya," harapnya.

Sebelumnya, Prof. Yusril Ihza Mahendra, memberikan peringatan keras kepada enam pelajar yang sempat ditahan akibat kerusuhan demo di Makassar namun kemudian dikembalikan ke orang tuanya.

Dalam kunjungannya ke Polrestabes Makassar, Kamis (11/9/2025), Yusril juga menegaskan bahwa penegakan hukum harus tetap berjalan dalam koridor hukum acara pidana yang mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |