Di Tengah Kabar Viral Karyawan Terdampak PHK, Menko Perekonomian Belum Terima Laporan Gudang Garam

5 hours ago 6
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Belakangan kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan PT Gudang Garam viral di media sosial. Namun hingga saat ini pemerintah mengaku belum mendapat laporan resmi dari perusahaan.

Itu diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia mengatakan pihaknya bakal terus memantau isu tersebut.

Apalagi, kata dia, Gudang Garam juga sudah menerapkan modernisasi,

"Kami monitor, karena Gudang Garam sudah menggunakan juga modernisasi. Nanti kami lihat ya," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/9/2025) dikutip dari Antara.

Sebelumnya, viral video yang menampilkan karyawan Gudang Garam menangis. Unggahan tersebut muncul dari akun @mdyXX pada Sabtu (6/9/2025) dengan keterangan singkat.

“Momen perpisahan karyawan PT Gudang Garam yang kena PHK. Dunia kerja sedang tidak baik-baik saja.”

Sebelumnya dalam konferensi pers, Sabtu (6/9), Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut pihaknya akan terlebih dahulu memverifikasi informasi PHK tersebut.

Namun, ia menilai jika benar terjadi, kondisi itu menunjukkan lemahnya daya beli masyarakat yang berdampak pada menurunnya produksi industri rokok.

"Kami baru dapat kabar, telah terjadi PHK buruh di PT Gudang Garam. Kami akan cek dulu," katanya lagi.

Menurutnya, ada beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi kondisi tersebut.

Pasokan tembakau yang terbatas, kurangnya inovasi produk rokok untuk menyesuaikan tren pasar, serta tingginya beban cukai, dinilai memperparah daya saing perusahaan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |