Dokter Tifa Cs Mengaku Kena Teror, Dian Sandi PSI: Lapor Polisi, Jangan Curhat di Medsos

15 hours ago 6
Dokter Tifa, Rismon, dan Roy Suryo, tiga alumni UGM

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, angkat suara mengenai dugaan teror terhadap Roy Suryo dkk.

Dikatakan Dian, jika dugaan teror yang diungkapkan Dokter Tifauzia Tyassuma benar, mestinya melapor ke pihak berwajib.

"Ya sebaiknya lapor Polisi, jangan curhat di Medsos. Kalau tidak dilaporkan," kata Dian kepada fajar.co.id, Senin (30/6/2025).

Dian menduga, isu tersebut hanya upaya penggiringan opini sehingga dianggap menjadi korban dari orang dekat mantan Presiden Jokowi.

"Bisa saja kita anggap itu hanya trik dia untuk menggiring opini publik seakan-akan pelakunya adalah pihak-pihak yang sedang dia persoalkan seperti kasus ijazah," ucapnya.

"Jangan salahkan saya kalau anggap dia sedang bersandiwara," tambahnya.

Dian bilang, Roy Suryo dkk semakin ke sini terus menunjukkan keraguan atas hasil penelitian dugaan ijazah palsu.

"Memang lama-lama, orang-orang ini seperti orang stress, tidak jelas," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dokter Tifa mengungkap rentetan teror yang dialaminya pasca menyuarakan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi.

Tifa menyebut bahwa tekanan tidak hanya menimpa dirinya, tetapi juga anak-anak dan rekan-rekan dekatnya.

"Anak-anak saya diteror, indekos mereka disatroni, dan diancam verbal akan disakiti," ujar Tifa di X @DokterTifa (29/6/2025).

Dikatakan Tifa, kartu identitas anaknya juga turut menjadi sasaran dengan disebarluaskan di Medsos.

"Foto-foto KTM dan KTP mereka disebar di sosial media dengan ancaman setiap hari di WhatsApp," ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |