DPR Semprot PT Pelindo, Usai Pedagang Asongan, Parkir Liar dan Preman di Pelabuhan Makassar Disorot

1 week ago 19
Anggota Komisi VI DPR RI, Ismail Bachtiar (foto: dok DPR RI)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pelindo, Arif Suhartono, memaparkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan program CSR sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan pedagang asongan yang kerap memasuki area kapal secara ilegal, seperti yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi VI DPR RI, Ismail Bachtiar, menegaskan bahwa penyelesaian berbagai persoalan di Pelabuhan Makassar tidak cukup hanya mengandalkan program tanggung jawab sosial (CSR) dari PT Pelindo.

Ismail menilai pendekatan CSR belum menyentuh akar masalah. Ia menyebut bahwa keluhan terhadap pengelolaan pelabuhan jauh lebih kompleks dan beragam.

“Kalau tadi Pak Dirut sampaikan bahwa ini akan selesai dengan CSR, rasanya mungkin tidak Pak. Karena sekali lagi yang saya ingin sampaikan bahwa keluhan di Pelindo Makassar itu bukan cuma satu itu Pak,” ujar Ismail dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/4/2025).

Ia mencontohkan praktik parkir liar dan maraknya aksi premanisme di sekitar pelabuhan sebagai persoalan yang juga dikeluhkan masyarakat.

“Sehingga bolehlah kiranya kalau saya berkesimpulan, memang tidak ada upaya yang sekiranya dilakukan selama ini, untuk berhasil mendorong treatment yang menyelesaikan permasalahan ini secara menyeluruh,” tegas politisi Fraksi PKS tersebut.

Menurutnya, pengelolaan pelabuhan tidak bisa hanya berfokus pada aspek penumpang, namun juga harus membangun ekosistem yang sehat dan berkelanjutan, termasuk dalam penguatan kemitraan lokal di sekitar pelabuhan.

“Entah didorong dalam bentuk apapun, silakan Pak Dirut coba pikirkan,” imbuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |