
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan memberi sindiran ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melalui cuitan di akun X pribadinya, Umar Hasibuan menyebut ada kasus yang lebih serius dan berat dibanding Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Kasus yang dimaksud adalah kasus kuota haji. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan wakilnya, Saiful Rahmat Dasuki dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Laporan tersebut dibuat atas dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Namun, belum diusut tuntas.
Di cuitannya itu, Umar pun menyindir KPK dengan menyebut mereka tidak punya nyali untuk mengusut kasus ini.
“Kasus quota haji jauh lbh buruk dr kasus hasto,” tulisnya dikutip Senin (24/2/2025).
“Tapi @KPK_RI gak punya nyali utk mengusutnya,” sindir Tokoh NU ini.
Lanjut, ia bahkan membeberkan data yang bisa dijadikan bukti sudah cukup untuk kasus kuota haji ini.
“Data yang ada di pansus haji sudah cukup untuk menjeratnya tapi @KPK_RI tak punya nyali mengusutnya,” paparnya.
Umar yang tampak geram pun kembali menyindir dengan kata-kata Presiden Prabowo Subianto yang kemarin sempat viral.
“Satu kata buat KPK ges? Nda…..smu KPK,” sebutnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: