Dugaan Korupsi PT Pupuk Indonesia Rp8,3 Triliun, Tommy Shelby: Petani Makin Susah, tapi Ada yang Pesta?

1 month ago 50
Ilustrasi Pupuk Subsidi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Media Sosial Tommy Shelby angkat suara terkait dugaan korupsi di PT Pupuk Indonesia yang disebut merugikan negara Rp8,3 triliun.

Tommy menyoroti peran PT Pupuk Indonesia sebagai perusahaan plat merah di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“BUMN ini harusnya ngurus pupuk buat petani, tapi malah RUGI Rp8,3 TRILIUN?!” kata Tommy dikutip dari unggahannya di X, Jumat (7/3/2025).

Ia menanyakan, apa sebab dugaan korupsi itu. Apakah adanya mafia atau manipulasi laporan keuangan sebagaimana isu yang beredar.

“Mafia pupuk? Manipulasi laporan keuangan? Atau dua-duanya?” imbuhnya.

Di sisi lain, ia mengatakan petani makin susah. Tapi pupuk malah dikorupsi.

“Petani makin susah, tapi ada yang pesta?” ujarnya.

Sementara itu, PT Pupuk Indonesia (Persero) membantah isu adanya dugaan manipulasi dalam laporan keuangan perusahaan yang menyebabkan kerugian negara.

Dalam keterangan resmi yang dikutip dari Antara pada Jumat, Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, menegaskan laporan keuangan perusahaan telah dibuat sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan diaudit kantor akuntan publik independen.

Selain itu, laporan keuangan tersebut telah ditinjau ulang oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bagian dari pengawasan otoritas pasar modal terhadap emiten yang menerbitkan obligasi.

"Pupuk Indonesia menegaskan bahwa pemberitaan mengenai dugaan manipulasi laporan keuangan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Kami berkomitmen menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan memastikan transparansi laporan keuangan yang diaudit oleh auditor independen serta di-review oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai bagian Laporan Keuangan Pemerintah Pusat sesuai regulasi yang berlaku," kata Wijaya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |